Jumat, 22 Juli 2011

cara buka indra ke6

Berikut ini cara yang ampuh untuk membuka indera ke 6 anda tanpa melakukan puasa.
Setiap selesai Sholat Maghrib dan ketika hendak tidur malam, bacalah:

1. Surat Al-Fatihah 1x
2. Surat Al-Ikhlas 1x
3. Surat Al-Falaq 1x
4. Surat An-Naas 1x
5. Ayat Kursi 1x
6. Doa:
"Walau Anna Qur’aanaan Suyyirat Bihil Jibaalu Aw Quththi’at Bihil Ardhu Aw Kullima Bihil Mautaa Bal Lillahil Amru Jamii’aa, La haula wala quwwata illa billahil ’aliyyil ’adziim"
dan bersabarlah .... karna indra ke 6 harus sabar membukanya ,,,,....

menutup mata batin

Banyak orang menginginkan mata batin atau indera ke-6nya terbuka. Tapi terkadang ada orang yang mata batinnya telah terbuka justru ingin menutupnya karena tidak kuat selalu melihat penampakan yang menyeramkan. Inilah caranya agar mata batin bisa tertutup kembali.

1. Tiap malam jam 3 dini hari lakukan sholat hajat 2 rokaat selama 7 hari berturut-turut.

2. Usai sholat, baca :

- "Ya Alloh" 66x

- "Bismillahirohmanirohim, alhamdulillahirobbil 'alamin wa shollalohu ala sayyidina muhammadin wa ala alihi wa shohbihi wasallam" 1x

- "Ya khoirol mas'uliin, Ya mujiiba da'watil mudtorriin , Ya ilahal 'alamin bika angzalta hajati wa angta a'lamu biha faqdiha. Allohumma angta laha wal likulli hajatin faqdiha bifadli" 1x

- "Bismillahirohmanirohim ma yaftahillah linnasi mirrohmatin falaa mumsika laha" 10x

- Ditutup dengan doa sendiri misalnya "Ya Allah tutuplah indera ke-6 saya sehingga saya tidak lagi bisa melihat mahluk/alam gaib"


Insya Allah secara bertahap mata batin akan tertutup sehingga anda tidak lagi bisa melihat mahluk/alam gaib.




cara buka mata batin

Bagi rekan2 yang ingin mempertajam mata batin monggo silahkan di amalkan tapi untuk tujuan baek saja ya....untuk lebih meningkatkan TAQWA kita pada ALLAH SWT :

membuka mata batin:
A’udzubillahiminassayitonnirojim.
Bismillahirohmannirohiiim.
ya khobir ala ya,lamu man kholaqo wahuwal latiful khobir. 70x
laa tudrikuhul absoru wahuwa yudrikuhul absoro wahuwal latiful khobir 70x
allohuma ya bathinu,ya bathinu,ya bathinu. 300x
istigfar 70x
sholawat nabi 70x
al-fatihah 1x
al-ikhlas 3x
al-falaq 1x
an-naas 1x
ayat kursy 10x
syahadat 1x
allohuma ya bathinu,berilah aku mu,jizat gahib dan karomah nya dari wirid yang aku amal kan ini ke dalam tubuh ku dan hatiku serta lindungilah aku dari kejahatan yang merusak. 1x
laaillaha illalah berulang-ulang (lebih banyak lebih bagus)


insya allah bila di restui berguna untuk;
-melihat hal2 yang ghaib/yang tidak bisa di lihat dengan mata lahir
-mengetahui segala rahasia atau perkara bathin
-mengetahui pikiran,perasa,an dan niat hati seseorang
-mengetahui peristiwa masa lalu dan masa yang akan terjadi.....
-insya alloh,amiiiin!...............


mempertajam mata batin:
bismillahrohmanirohim
assalamulaikum...illa hadiroti NABI MUHAMMAD SAW....alfatiaha
assalamulaikum,,wa illa hadiroti syech abdul qodir jailani......al fatiaha
assalamulaikum illa hadiroti man aja jani
bismillahrohmanirohim....3 tahan nafas
ya ALLAH gusti kulo nyuwun tulung dumateng ,
mogi mogi badan kulo pejenangan diisi asma nabi
berkat la illa ilallah muhammadurosulloh......al fatiaha.
tata caranya.. puasa 3 hari dimulai dari tgl kelahiran kita..[sunah]
dibaca mlm setelah sunah 128 kali..setelah habis sholat fardu dibaca 7 kali..
kegunaan byk sekali/manfaatnya... ijasahnya tebus dengan keikhlasan diri /bersahadaqoh


cara lain:
Ini berguna untuk menambah ilmu, rizki, kekuatan dan keselamatan.
dibaca setiap habis Sholat :

Asyhadu 'alla ilaha ilalloh, Wa 'asyhaduanna muhammaddarrosululloh, Allohumma solli alla sayyidina muhammadiwwa 'alla alihi wasshohbihi wassallam....2x
Asyhadu 'alla ilaha ilalloh, Wa 'asyhaduanna muhammaddarrosululloh, Allohumma solli alla sayyidina muhammadiwwa 'alla alihi wasshohbihi wassallim....1x
istighfar...7x
Liwaliwalidayya walijammi ilmusliminna walmuslimat, wal mukmininan walmukminat alahya imilhum wal amwat wa tubu ilaih.
Subhannalloh.... 3x
Alhamdulillah.....3x
Allahu akbar......3x
Lailaha illalloh......... 11x
Sholawat .... 7x
Allohumma antassalam, wamintassalam, wailaika yaudussalam, wahayyina robbana bissalam, tabarok tarobbana wailaika ya dzul dzalali wal ikrom.
Allohumma inni asaluka salamattan fiddin, wa afiatan fil jasad, wabarokkatan firizki, wa taubattan koblal maut, wa rohmatan indal maut, wa maghfirotan ba'dal maut.
Allohumma hawwin alaina fi syakarotil maut, wanajatan minnannar, wal afwa indal hisab.
Robbana afrig alaina sobrow wasabbit akdamana pansurna alal kaumil kafirin.
Robbana dolamna anfussana wailam taghfirlana watarhamna lanakunanna minal khosirin
Robbana atina fiddunya khasanataw wafil 'akhiroti khasanatawwa kina adzabannar.
Alfatihahah........ 1x Ya allah mugi gusti menetapkan ilmunya, rizkinya, keselamatan serta kekuatannya. aminn ya alloh ya roobbal alamin.
Simpan tangan di muka sambil tarik nafas.

Kamis, 21 Juli 2011

Ujian Akhir Madzhab Gontor

ujian akhir madzhab gontorSaat ini, siswa akhir (Kelas 6) KMI Pondok Modern Darussalam Gontor, sedang mengikuti ujian tulis tahap akhir. Ujian ini menjadi sangat penting karena ia merupakan salah satu –bukan satu-satunya– penentu kelulusan di Gontor. Karena sebenarnya mereka telah melewati bermacam-macam ujian yang telah dan sedang berlangsung selama kurang lebih dua bulan. Bahkan sebelum mengikuti ujian ini, enam bulan yang lalu, mereka telah mengikuti ujian tulis gelombang pertama yang dikhususkan untuk pelajaran-pelajaran umum dan beberapa pelajaran berbahasa Arab (tamrin lughah, mahfudhat, mawarits, imla) yang mereka pelajari sejak kelas satu. Hasil dari ujian tersebut juga menentukan kelulusan. Bulan lalu, mereka juga telah menyelesaikan ujian attarbiyah al-‘amaliyah (praktik mengajar). Ujian ini harus dilewati siswa akhir untuk mengasah kemampuan mengajar yang memang menjadi salah satu kompetensi wajib yang harus dimiliki alumni Gontor. Sehingga begitu menamatkan pendidikan di Gontor, mereka mampu mengajar di tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.
Setelah mengikuti ujian attarbiyah al-‘amaliyah, seluruh siswa akhir KMI juga telah merampungkan ujian syafahi (ujian lisan) selama kurang lebih 10 hari yang telah diadakan beberapa minggu yang lalu. Pada ujian tersebut, setiap siswa diuji secara lisan dalam pelajaran bahasa Arab (ta’bir, muthala’ah, nahwu, sharf, balaghoh, tarikh adab lughah, mahfudhat), bahasa Inggris (reading, grammar, conversation), fiqh, ushul fiqh, tauhid, tarbiyah, al-Qur’an, dan tentu saja kepondokmodernan (ilmu tentang pondok dengan segala nilai, jiwa, sistem, dan filsafat hidupnya). Ujian seperti ini bisa jadi tidak pernah dilaksanakan di sekolah-sekolah umum. Tapi di Gontor, telah menjadi menu wajib bagi seluruh siswa, bahkan sejak mereka pertama kali menginjakkan kaki di Gontor, ujian model ini telah dilaksanakan.
Demikianlah beberapa rangkaian ujian yang ditempuh oleh siswa akhir di Gontor. Dan ujian tulis tahap akhir yang sekarang sedang berlangsung ini, bukanlah akhir dari rentetan ujian yang harus dilewati calon alumni. Karena setelah itu, mereka masih harus mengikuti berbagai macam kegiatan (baca: ujian) yang juga ikut menentukan kelulusan. Di antaranya adalah; membuat karya ilmiah, economic study tour, membatu panitia ujian akhir tahun untuk kelas 1 s.d. 5, pembekalan-pembekalan dan training yang akan dilaksanakan pada bulan Ramadhan nanti, dan masih banyak lagi yang lainnya. Semua kegiatan ini wajib diikuti oleh seluruh siswa akhir dengan penuh penjiwaan dan disiplin yang tinggi. Tidak hanya murid, guru dan direktur KMI, bahkan pimpinan pondok pun, juga terlibat dalam pelaksanaan ujian ini. Sehingga ujian akhir di Gontor berjalan dengan jujur, tertib dan sistematis. Semua terkondisikan dalam miliu belajar yang kondusif dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan sportivitas. Jangan bertanya apakah ada contek massal di Gontor, seperti yang belakangan ini marak terjadi pada Ujian Nasional di berbagai daerah. Hal itu jelas-jelas teramat sulit ditemui. Jangankan contek massal, contek personal-pun merupakan sebuah aib besar yang sangat jarang terjadi di Gontor.
Lebih dari itu, sebenarnya, ujian yang dijadikan alat ukur untuk menentukan kelulusan siswa KMI bukanlah ujian lisan atau tulis (saja) yang sekarang sedang diikuti, tetapi seluruh track record siswa selama mereka belajar di Gontor. Track record yang tidak hanya mencakup sisi akademik santri, tapi juga ibadahnya, mental attitude-nya, kedisiplinannya, dan ketrampilannya. Inilah sejatinya yang menjadi tolok ukur kelulusan siswa di KMI Gontor. fundo

Motto , Panca Jiwa , Panca Jangka , Orientasi Pendidikan Dan Pengajar , Strategi Pendidikan , Profil Alumni

Motto

  • Berbudi tinggi
  • Berbadan sehat
  • Berpengetahuan luas
  • Berpikiran bebas

Panca Jiwa

  • Keikhlasan
  • Kesederhanaan
  • Berdikari
  • Ukhuwah Islamiyah
  • Jiwa Bebas

Panca Jangka

  • Pendidikan dan Pengajaran
  • Kaderisasi
  • Pergedungan
  • Pengadaan Sumber Dana
  • Kesejahteraan Keluarga Pondok

Orientasi Pendidikan & Pengajaran

  • Keislaman
  • Keilmuan
  • Kemasyarakatan

Strategi Pendidikan

  • Kehidupan Pondok dengan segala TOTALITASNYA menjadi media pembelajaran dan pendidikan.
  • Pendidikan berbasis komunitas: segala yang didengar, dilihat, dirasakan, dikerjakan, dan dialami oleh para santri dan warga Pondok dimaksudkan untuk mencapai tujuan pendidikan.

Profil Alumni

  • Mukmin, muslim, muhsin.
  • Komit pada perjuangan.
  • Perekat ummat.
  • Berjiwa guru.
  • Warga negara yang baik.

Kurikulum KMI

  • Kurikulum KMI terdiri dari Ilmu Pengetahuan Umum 100%, Ilmu Pengetahuan Agama 100%.
  • Hal ini menunjukkan bahwa antara ilmu agama dan umum tidak dapat dipisahkan, semuanya ilmu Islam. Semua bersumber dari Allah dengan segala ciptaan-Nya atau segala sesuatu yang lahir dari ciptaan-Nya.
  • Secara mendasar, tujuan pengajaran kedua macam ilmu tersebut adalah untuk membekali siswa dengan dasar-dasar ilmu menuju kesempurnaan menjadi ‘abid dan khalifah.
  • Kurikulum KMI tidak terbatas pada pelajaran di kelas saja, melainkan keseluruhan kegiatan di dalam dan di luar kelas merupakan proses pendidik-an yang tak terpisahkan.

Rabu, 20 Juli 2011

Motto Gontor :
- Walupun Dunia Terbakar , Bendera Gontor Tetap Berkibar
- Kalau Bahasa SUdah Ditangan Kita , Dunia Milik Kita
- Berjiwa Ikhlas
- KeSedehanaan
“Pondok itu berjiwa modern”. KH. Hasan Abdullah Sahal pernah mengatakan itu suatu kali. Modern di sini, lanjut beliau, di antaranya berarti berpikir integral, berpikiran maju, tidak dikotomis, adil dan menghargai efisiensi waktu.

Berpikiran integral, berarti tidak parsial ataupun sekular. Tidak melulu duniawi ataupun hanya akhiratnya saja, melainkan keduanya. Di Gontor, kurikulum dan pola hidup dibentuk secara integral. Ada pelajaran agama dan pelajaran umum. Ada pembentukan karakter (tarbiyah) dan gerakan belajar mengajar (ta’lim). Pengembangan sumber daya manusia dimaksimalkan, untuk totalitas pendidikan.